Erick Thohir Sindir Striker Timnas U-23: Cetak Gol Jangan Cuma ke Gawang Brunei!

Jakarta, 21 Juli 2025 — Dua ujung tombak Timnas U-23, Jens Raven dan Hokky Caraka, mendapat “peringatan halus tapi tajam” dari Ketua PSSI, Erick Thohir. Usai kemenangan besar melawan Brunei, giliran semifinal jadi ujian sesungguhnya: mampukah mereka mencetak gol saat benar-benar dibutuhkan?
📌 Fakta Singkat
- Ajang: Semifinal Piala AFF U-23 2025
- Lokasi: Vietnam (Venue semifinal)
- Tanggal Laga Terakhir: 18 Juli 2025
- Striker Disorot: Jens Raven & Hokky Caraka
- Pernyataan Erick: Diharapkan cetak gol di laga penting
- Skor vs Brunei: 8–0 (Raven cetak 6 gol)
- Skor vs Filipina: 1–0 (Hokky starter, Raven cadangan)
💬 “Jangan Hebat Saat Lawan Brunei Saja”
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan pesan tegas menjelang laga semifinal. Meski tanpa nada marah, sindiran Erick cukup jelas. Ia meminta Hokky Caraka dan Jens Raven membuktikan kualitasnya saat laga berat, bukan hanya ketika melawan tim lemah.
“Jangan hanya bisa saat lawan Brunei. Tim ini butuh gol kalian di saat genting,” tegas Erick usai laga kontra Filipina.
📉 Mandul di Dua Laga Penting
Padahal Jens Raven sempat dielu-elukan setelah memborong enam gol saat menang besar atas Brunei Darussalam U-23 pada 15 Juli lalu. Namun, dalam dua pertandingan berikutnya—termasuk kemenangan tipis 1-0 atas Filipina—namanya hilang dari papan skor.
Hokky, yang jadi starter saat lawan Filipina, juga belum menunjukkan taji. Padahal ekspektasi tinggi mengiringi kiprahnya sejak awal turnamen.
⚽ Ujian Sesungguhnya Menanti
Laga semifinal adalah panggung sesungguhnya bagi para striker muda ini. Tim lawan akan jauh lebih solid dan berpengalaman. Tak cukup hanya menang penguasaan bola, Timnas U-23 harus mampu mengkonversi peluang menjadi gol.
Menurut beberapa pengamat, chemistry lini depan masih terasa kaku. Raven yang sempat panas di awal, terlihat kehilangan sentuhan. Hokky, meski rajin bergerak, belum tajam di kotak penalti.
🔥 Dari Euforia ke Kenyataan
Skor besar lawan Brunei sempat bikin gegap gempita. Tapi kini, masyarakat menanti lebih dari itu: gol di saat penting, bukan hanya saat mudah.
Semifinal akan jadi panggung penebusan. Jika Raven dan Hokky berhasil menjawab tantangan Erick, bisa jadi itu jadi titik balik karier mereka di Timnas.
“Semua pemain muda butuh tekanan. Di situlah mereka diuji,” tambah Erick.
📣 Dukung Terus Garuda Muda!
Apapun hasilnya nanti, perjuangan Timnas U-23 patut kita dukung. Karena di balik kritik dan harapan, ada semangat nasional yang sedang dibangun.